Tantang Parpolnya Sambut Prabowo, Sejumlah Kader PSI Susul Guntur Romli Undur Diri

Tantang Parpolnya Sambut Prabowo, Sejumlah Kader PSI Susul Guntur Romli Undur Diri
Dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dwi Kundoyo (tengah) dan Estugraha (kanan), menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/8). Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Setelah Guntur Romli, dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dwi Kundoyo dan Estugraha, mengundurkan diri dari parpol tersebut.

Dwi dan Estu tak terima DPP PSI menerima kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

Dwi dan Estu merasa PSI sudah bermain mata dengan Prabowo yang notabene punya rekam jejak penjahat HAM, menggunakan isu SARA saat Pemilu, hingga banyak menikmati pemerintahan korup saat Orde Baru.

“Saya sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggoataan PSI,” kata Dwi dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Dwi menyampaikan dirinya merupakan Caleg PSI dari untuk DPRD DKI Jakarta, sedangkan Estu pada DPRD Kota Bogor. Dengan pernyataan sikap ini juga, Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.

Dwi menyatakan pihaknya awalnya tertarik berjuang bersama PSI, karena parpol tersebut berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diadakan pada Oktober 2022, di mana menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024.

“Namun belum sampai menunaikan amanah organisasi, PSI, saya anggap sudah main mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini,” jelas Dwi.

Dwi menerangkan saat menjadi mahasiswa dan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa pada 1994, dirinya dan beberapa teman-teman aktivis mendirikan Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ).

Dwi dan Estu tak terima DPP PSI menerima kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News