Tantangan dan Harapan Program Makan Gratis Bergizi
Oleh: Odemus Bei Witono - Direktur Perkumpulan Strada dan Kandidat Doktor Filsafat STF Driyarkara

Kerja sama ini memastikan distribusi makanan bergizi dapat dilakukan secara lebih luas dan tepat sasaran.
Terakhir, pelatihan dan edukasi juga menjadi kunci sukses program makan bergizi gratis. Pelatihan kepada staf di tingkat pusat dan daerah akan memastikan mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam melaksanakan program.
Selain itu, kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan manfaat program ini akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka.
Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi mobile untuk memantau distribusi dan penerimaan makanan bergizi serta pengembangan produk makanan bergizi yang mudah didistribusikan dan dikonsumsi juga perlu dilakukan untuk mendukung kelancaran program ini.
Sebagai catatan akhir program makan bergizi gratis ini adalah langkah besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dengan perencanaan matang, pengawasan ketat, dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, program ini memiliki potensi mengatasi masalah gizi buruk yang telah lama menjadi momok.
Akan tetapi, tanpa perhatian serius terhadap tantangan-tantangan yang ada, tujuan mulia ini bisa saja terhambat.
Mari kita dukung dan awasi bersama agar program ini benar-benar membawa perubahan yang diharapkan.(***)
Program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibrab di tahun 2025.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Pengamat: Manfaat Program MBG Besar, Harus Lanjut, Jangan Disetop
- Kornas Kawan Indonesia Minta Aparat Usut Sengkuni di Program MBG
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan