Tantangan Orangtua Indonesia di Australia Ajarkan Seks
"Untuk Michael, karena dia autistik, kami tidak banyak bicara dengannya mengenai seks," kata Abraham kepada ABC Indonesia.
Sementara untuk Timothy, Abraham mengaku banyak terbantu oleh peran sekolah yang banyak memberikan edukasi mengenai seks
"Penyampaian oleh orang lain, dalam hal ini guru di sekolah, kadang bisa lebih bebas dan menjangkau anak, apalagi [disampaikan] di dalam kelas sehingga sangat baik, sesama murid juga bisa mendiskusikannya."
Dengan demikian, menurut Abraham, ada nilai bersama yang diperkenalkan kepada anak-anak.
"Tentunya tanpa menghilangkan hak keluarga untuk mengajarkan nilai yang kami yakini dan tidak bertentangan dengan hidup bermasyarakat."
"Jadi [sebagai orangtua] kami tinggal memberikan tambahan, penekanan, dan lain-lain, terutama tentang bahaya penyakit dan tanggung jawab."
Belajar dari pengalaman masa lalu
Abraham mengakui pengaruh perubahan zaman dan perbedaan budaya menjadi penentu bagaimana pendidikan mengenai seks diajarkan kepada anak.
Bagi orang tua asal Indonesia ada tantangan ekstra yang harus dihadapi saat membicarakan topik seks kepada anak-anaknya
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza