Tantangan Rio Dewanto jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta

Tantangan Rio Dewanto jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta
Jumpa pers film 13 Bom di Jakarta, di Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Rio Dewanto mengungkapkan tantangan yang dihadapi saat memerankan teroris bernama Arok dalam film 13 Bom di Jakarta.

Tantangan pertama, Rio harus menghadapi ribetnya mempunyai jenggot panjang yang tak pernah dimiliki sebelumnya.

"Yang pertama, jenggot saya panjang, bau prengus banget," kata Rio kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tantangan lainnya, Rio mengaku sempat kesulitan dalam membangun dialog yang dapat mengintimidasi dan memanipulasi para penonton.

"Secara dialog pun juga enggak mudah, untuk mendelivernya dan memanipulasi penonton ketika menonton," tuturnya.

Oleh karena itu, suami Atiqah Hasiholan tersebut melakukan banyak riset untuk membentuk dan mendalami karakter teroris.

Dia menjelaskan pembentukan karakter Arok ini salah satunya terinspirasi dari Ketua Zapatista di Meksiko, Subcomandante Marcos.

Rio juga membaca deretan artikel tentang terorisme dan aksi yang mereka lakukan.

Tantangan yang dihadapi Rio Dewanto saat memerankan karakter teroris dalam film 13 Bom di Jakarta, jenggot panjang hingga dialog yang sulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News