Tantangan Rio Dewanto jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Rio Dewanto mengungkapkan tantangan yang dihadapi saat memerankan teroris bernama Arok dalam film 13 Bom di Jakarta.
Tantangan pertama, Rio harus menghadapi ribetnya mempunyai jenggot panjang yang tak pernah dimiliki sebelumnya.
"Yang pertama, jenggot saya panjang, bau prengus banget," kata Rio kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Tantangan lainnya, Rio mengaku sempat kesulitan dalam membangun dialog yang dapat mengintimidasi dan memanipulasi para penonton.
"Secara dialog pun juga enggak mudah, untuk mendelivernya dan memanipulasi penonton ketika menonton," tuturnya.
Oleh karena itu, suami Atiqah Hasiholan tersebut melakukan banyak riset untuk membentuk dan mendalami karakter teroris.
Dia menjelaskan pembentukan karakter Arok ini salah satunya terinspirasi dari Ketua Zapatista di Meksiko, Subcomandante Marcos.
Rio juga membaca deretan artikel tentang terorisme dan aksi yang mereka lakukan.
Tantangan yang dihadapi Rio Dewanto saat memerankan karakter teroris dalam film 13 Bom di Jakarta, jenggot panjang hingga dialog yang sulit.
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia