Target 2,5 Juta Petani Milenial, Kementan Siapkan Payung Hukum Regenerasi Pertanian

Strategi tersebut dicapai dengan perekrutan minimal 200 petani baru per kabupaten.
"Peran DPM dan DPA harus didorong maksimal. Mereka itu bisa diibaratkan investasi jangka panjang. Jaminan untuk kelangsungan pertanian bahkan kehidupan manusia," jelas Dedi.
Program DPM dan DPA sebelumnya sudah digulirkan Kementan untuk menjawab tantangan pertanian berbasis 4.0.
Ada 2.000 DPM dan DPA yang dikukuhkan.pada Jumat (6/8).
Menurut Dedi Nursyamsi, jumlah tersebut akan digandakan menjadi 2,5 juta orang hingga 5 tahun mendatang.
DPM dan DPA yang telah dikukuhkan sudah menjalani pelatihan wirausaha pertanian.
Mereka juga diberikan pendampingan mengakses KUR dan menjadi pengusaha start up hingga scale up pertanian.
"Jumlah DPM dan DPA akan terus bertambah. Target jangka panjang sudah ditetapkan. Untuk itu, tahapan pencapaian target terus diakselerasi termasuk payung hukumnya," tegas Dedi.
Kementan mendorong peran Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan agar lebih maksimal, salah satunya dengan menyiapkan payung hukum.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel