Target Investasi USD90 Miliar
Kamis, 25 Maret 2010 – 14:04 WIB
"Nanti pendekatannya sampai pada tidak dibutuhkannya lagi subsidi. Jadi target USD150 miliar itu tetap dalam konteks pengeluaran investasi sebesar 30 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)," jelas Gita.
Baca Juga:
Gita mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pendekatan dengan para investor asing. Hal ini dibenarkan karena saat ini telah didukung dengan Private Public Partnership, yakni sektor-sektor publik dibuka pintu yang luas untuk peran swasta ikut didalamnya."Sudah banyak yang berminat, seperti negara di kawasan Asia Tenggara, Cina, India dan juga Timur Tengah. Kita targetkan sekitar USD18 miliar per tahun masuk investasi," katanya.
Sebagai daya tarik bagi para calon investor, Gita mengatakan BKPM tidak terlalu mengandalkan rencana pemberian insentif fiskal seperti Tax Holiday dari pemerintah. Namun lebih diprioritaskan memberikan kemudahan transaksi penanaman modal bagi para investor.
"Kita tidak bisa terlalu berharap mendaptkan insentif fiskal untuk datangkan investor dari luar. Termasuk soal rencana tax holiday. Kita berikan kemudahan-kemudahan. Untuk izin sekarang inikan minimal sudah tujuh hari kerja dan akan terus kita evaluasi," kata Gita.(afz/jpnn)
JAKARTA- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Gita wiryawan mengungkapkan selama kurun waktu lima tahun ke depan diperlukan investasi mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024