Target Kuota PPPK Meleset, Banyak Guru PNS Pensiun, Ini yang Akan Terjadi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat memprediksi kekurangan tenaga pendidik aparatur sipil negara (ASN) bakal bertambah tahun depan. Hal ini karena akan banyak guru PNS yang pensiun.
Sedangkan rekrutmen satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini sepertinya meleset. Lantaran formasi yang diajukan pemda belum mencapai 600 ribu.
"Ini tanda-tanda masuk masa darurat guru. Lagi-lagi pemda akan menggunakan jasa guru honorer," kata Rizki kepada JPNN.com, Sabtu (27/3).
Menggunakan jasa guru honorer, menurut Rizki merupakan langkah paling aman ketimbang mengajukan usulan PPPK.
Sebab, Pemda tidak perlu memikirkan anggaran besar untuk membayar gaji dan tunjangan guru honorer dibandingkan PPPK.
"Coba kalau gaji dan tunjangan PPPK ditanggung APBN, pasti usulan formasi satu juta guru PPPK cepat terpenuhi," ujarnya.
Walaupun Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan seluruh gaji PPPK sudah ditanggung APBN, faktanya pada rekrutmen PPPK 2019, pemda kesulitan membayar.
Bahkan yang sudah terima SK saja belum digaji dan harus menunggu April.
Kuota satu juta guru PPPK belum terisi, ketum FGHBSN memngatakan Pemda memilih menggunakan jasa honorer.
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN