Target Operasional Tol Malang – Pandaan Molor

Target Operasional Tol Malang – Pandaan Molor
Proyek pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Target Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memfungsikan tol Malang – Pandaan (Mapan) pada akhir 2018 terancam gagal.

Sebab, progres pengerjaannya masih 72 persen. Penggarap proyek tol, PT Jasa Marga, mematok target ulang yakni Januari 2019. Mungkinkah target tersebut tercapai? Atau pengoperasionalan tol sepanjang 38,6 kilometer itu masih kapan-kapan alias belum jelas?

Pantauan Jawa Pos Radar Malang, tampak beberapa pekerja masih menggarap jembatan di dekat exit (pintu keluar) Karanglo (Singosari). Ruas jalan yang sudah dicor juga belum finishing sehingga sementara ini tidak bisa dilintasi.

”Masih belum dibuka untuk umum,” ujar Aidil Kurniawan, kepala seksi 3 tol Mapan saat ditemui di lokasi beberapa waktu lalu.

Dia mengaku sudah melakukan percepatan. Harapannya, pengerjaan tol segera tuntas. Setidaknya dari Pandaan menuju exit tol Karanglo. Sementara untuk jalur menuju Cemorokandang, Kota Malang, masih belum terbuka.

Direktur PT Jasa Marga Pandaan–Malang Agus Purnomo memperkirakan, Januari 2019 sudah bisa dioperasionalkan. Namun, belum menyeluruh. Yakni, sebatas jalur Pandaan menuju exit tol di Karanglo. Sementara untuk jalur menuju Cemorokandang (Kota Malang) ditargetkan tuntas Juni 2019.

”Masih sesi 1, 2, dan 3 dulu (yang rampung pengerjaannya). Panjang jaraknya sekitar 30 kilometer. Namun, jalur yang menuju Sawojajar belum bisa dibangun,” kata Agus saat dikonfirmasi.

Menurut Agus, pembangunan jalur Pandaan–Karanglo hingga kemarin sudah mencapai 72 persen. Artinya, timnya tinggal finishing dan membangun gerbang (exit tol) tersebut di beberapa titik, termasuk di titik Karanglo.

Belum ada kepastian kapan tol Malang - Pandaan (Mapan) dioperasionalkan, pengerjaan masih 72 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News