Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Minggu, 09 Juni 2013 – 03:14 WIB

Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Namun, Kiagus menilai perlu ada terobosan insentif angkutan umum ke depannya. Artinya insentif yang tidak lagi bersifat insidental, namun lebih permanen. Misalnya melalui pemberian insentif penggunaan energi alternatif, dibandingkan kompensasi langsung. "Angkutan umum harus diberikan peluang kepada akses terhadap bahan bakar yang lebih terjangkau, tetapi non-BBM," ujarnya. (gal)
JAKARTA--Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diakui bakal pasti berimbas pada sektor transportasi umum darat. Lantaran itu, saat ini Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI