Tarif Cukai Rokok Kompleks, Produsen Bisa Lakukan Kecurangan
Dari hasil penelitian, pengurangan satu layer akan meningkatkan harga rokok 2,9 persen.
Dengan asumsi elastisitas harga permintaan di Indonesia 0,6 seperti yang ditemukan Adioetomo Djutaharta, akan ada pengurangan 1,74 persen dalam konsumsi rokok.
’’Total rokok pada 2017 sekitar 330 miliar batang. Pengurangan 1,74 persen tersebut setara dengan 5,7 miliar batang. Sistem cukai spesifik dengan layer yang lebih sederhana memiliki dampak lebih besar terhadap peningkatan penerimaan negara dan pengurangan konsumsi,’’ ucapnya.
Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan menyatakan, pemerintah akan kembali melanjutkan kebijakan penyederhanan layer tarif cukai.
’’Kami akan melanjutkan untuk memperbaiki pelaksanaan dari kebijakan cukai rokok. Sebab, semakin banyak tarif, pengawasannya semakin kompleks dan terjadi penyalahgunaan,’’ paparnya. (ken/c22/oki)
Kompleksitas sistem cukai yang ada di Indonesia saat ini membuka celah sebagian produsen untuk melakukan penghindaraan cukai (tax avoidance).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Pemda, Bea Cukai Gelar Sosialisasi Aturan Cukai di Wilayah Jawa Tengah
- Pengusaha Media Luar Ruang Terancam Gulung Tikar Akibat Pasal Tembakau di RPP Kesehatan
- Kunjungi Mahasiswa di Salatiga & Semarang, Bea Cukai Jelaskan Perannya
- Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan, Sebegini Nominalnya
- Bea Cukai Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Dua Daerah Ini
- Bea Cukai Cilacap Musnahkan Batang Rokok Ilegal, Jumlahnya Wow