Tarif Integrasi Disetujui, Warga Jakarta Diharapkan Beralih ke Transportasi Umum

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengusulkan tarif integrasi transportasi antara bus Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta.
Hal itu telah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta agar memudahkan mobilitas warga dan mendorong transportasi berkelanjutan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo berharap, ke depannya semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta yang telah menyetujui usulan tarif integrasi menjadi Rp 10.000 ribu untuk tiga jam perjalanan," ujarnya di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (8/6).
Syafrin kemudian mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum yang sudah semakin nyaman.
"Transportasi umum sudah semakin nyaman dan tarifnya pun terjangkau," tuturnya.
Dia menambahkan tarif tersebut akan disahkan terlebih dahulu melalui Sidang Paripurna DPRD dan dituangkan ke dalam Keputusan Gubernur.
"Kami berharap semua dapat berjalan lancar dan semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum, sehingga kualitas udara di Jakarta juga dapat terus terjaga," kata Syafrin. (mcr18/jpnn)
Usulan Pemprov DKI Jakarta terkait tarif integrasi transportasi antara bus Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta telah disetujui DPRD DKI Jakarta.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- RAPBD DKI Jakarta 2024 Disepakati Rp 81 Triliun
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta
- Gencar Lakukan Transformasi Digital, Bank DKI Dapat Penghargaan dari Kemendagri
- DPRD DKI Ungkap Masih Banyak Warga di Pusat Jakarta Tanpa Air Bersih
- Seleksi CPNS 2023 & PPPK, Angin Segar untuk Para Honorer Nakes DKI Jakarta
- Bank DKI Berikan Hadiah Kepada Finalis Abang None Jakarta 2023