Tarif Listrik Belum Ikuti Penurunan Harga BBM
PLN Serahkan ke Pemerintah
Minggu, 11 Januari 2009 – 12:09 WIB

Tarif Listrik Belum Ikuti Penurunan Harga BBM
Sebelumnya, Kadin minta sebagian stimulus fiskal yang disiapkan pemerintah senilai Rp 50 triliun diberikan kepada PLN agar dapat menurunkan biaya listrik bagi industri. Hal itu diharapkan bisa meringankan beban industri di tengah kondisi perlambatan ekonomi. Jika tarif listrik diturunkan, industri dalam negeri bisa semakin kompetitif di tengah situasi sulit. Pemangkasan tarif listrik membuat industri bisa menghemat ongkos produksi 10-15 persen.
Seperti diwartakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah kembali menurunkan harga jual bensin dan solar pada 15 Januari. Merujuk pada usul Kadin, harga bensin diperkirakan menjadi Rp 4.500 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 4.300 per liter. (iw/oki)
JAKARTA - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat beban operasional PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kian longgar. Selama ini BBM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App