Tarif Listrik di Kampung Bakal Naik
Diakui Thamrin, sebelum harga BBM naik, pihaknya harus membeli solar dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu per liter. “Biasanya beli dari pangkalan,” katanya.
Dana untuk bahan bakar ini diperoleh dari tarif listrik yang selama ini diberlakukan pihak kampung, termasuk biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin. “Harga solar sudah naik, otomatis biaya operasional bertambah. Makanya tarif juga kita sesuaikan,” sambung Thamrin.
Dikatakannya, beberapa tahun lalu, PLTD di kampung ini mendapat bantuan solar sekitar 1.500 liter per bulan dari salah satu perusahaan yang ada di kawasan ini.
Tetapi, sejak 3 tahun belakangan, bantuan itu sudah tidak diberikan lagi. “Sekarang sudah tidak ada. Saya pernah tanya, alasannya, kondisi perusahaan lagi menurun,” ujarnya. (har/fir)
BATU PUTIH - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga dirasakan warga Kampung Kayu Indah, Kecamatan Batu Putih, Berau, Kaltim. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya