Tarif Parkir di Pekanbaru Naik, Tukang Pungut Tak Mau Ribut dengan Pengendara

Tarif Parkir di Pekanbaru Naik, Tukang Pungut Tak Mau Ribut dengan Pengendara
Petugas parkir di Garuda Sakti Pekanbaru. Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru resmi menaikkan retribusi parkir kendaraan di wilayah itu per 1 September 2022. Namun, kenaikan itu tidak diikuti pendistribusian karcis baru.

Akibatnya, juru parkir di lapangan tidak berani memungut biaya sesuai tarif baru kepada pengendara yang memarkir kendaraan.

Tarif parkir baru untuk sepeda ditetapkan Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000 setelah ada kenaikan masing-masing Rp 1.000.

Hal itu sesuai dengan peraturan wali kota (Perwako) Pekanbaru No. 41 tertanggal 9 Mei 2022 yang diteken oleh Firdaus, wali kota Pekanbaru saat itu.

Meski resmi diberlakukan, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kenaikan tarif parkir tersebut.

"Saya baru diberitahu tadi siang tarif naik. Saya belum berani menagih parkir sebegitu karena karcisnya belum dikasih," kata Agus, juru parkir di Garuda Sakti kepada JPNN.com.

Menurut Agus, seharusnya karcis parkir diberikan saat tarif baru resmi diberlakukan. Sebab, dia tidak mau ribut dengan pemilik kendaraan yang tidak tahu dan tidak terima dengan kenaikan biaya.

"Tadi saja sudah ada yang ngotot tidak mau bayar kalau biayanya naik. Jadi, saya biarkan saja," tutur Agus.

Pemkot Pekanbaru menaikkan retribusi parkir per 1 September 2022, tetapi juru parkir tidak mau ribut dengan pengendara. Ini alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News