Tarif SMU Naik, Kargo Udara Turun 18 Persen
Rabu, 20 Februari 2019 – 01:52 WIB
Agar bisa tetap melayani pelanggan, ALFI lantas memberikan alternatif pengiriman barang lewat kereta api atau truk.
’’Kalau menggunakan jalur darat, biaya yang diperlukan hanya 30 persen dari biaya jalur udara,’’ terang Ima.
Saat ini ALFI dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) berusaha menurunkan tarif jasa pengiriman barang.
Dengan begitu, ALFI tetap bisa melayani rute luar Jawa. Khususnya area Indonesia Timur.
’’Kami minta masalah tarif ini ditinjau agar kehidupan di bandara kembali normal dan ada pertumbuhan lagi,’’ tutur Ima. (ell/c14/hep)
Keputusan maskapai penerbangan menaikkan tarif surat muatan udara (SMU) membuat laju pengiriman barang di Jawa Timur (Jatim) lesu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Passion Jewelry Semarakan Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Rute Jakarta-Doha
- Menjelang Lebaran, 3 Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio
- Menhub Budi Bakal Tindak Tegas Maskapai yang Tidak Menaati Tarif Batas Atas
- Menhub Budi Mengingatkan Maskapai Penerbangan tidak Menaikkan Harga Tiket Berlebihan
- Tingkatkan Pelayanan, J&T Cargo Gandeng Partner Bisnis dari 3 Sektor Industri
- Mendagri Tito Minta Pemda Menyalurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu