Taufik Hidayat , Bad Boy yang Sekaligus Golden Boy PB PBSI

Kini Dia Memilih Terbang Sendiri

Taufik Hidayat , Bad Boy yang Sekaligus Golden Boy PB PBSI
Taufik Hidayat , Bad Boy yang Sekaligus Golden Boy PB PBSI
Ami Gumelar, istri Taufik, tak menyangkal malam sebelumnya, sepulang dari pelatnas, suasana di kediaman mereka sangat tegang. ''Taufik menceritakan saat-saat terakhirnya di pelatnas dengan berkaca-kaca. Tapi, semua ini harus kami hadapi bersama. Ini sudah wacana lama, bukan keputusan emosional,'' ucap Ami.

Taufik memang tumbuh dan besar di sana setelah bergabung dengan PB SGS Elektrik Bandung. Berbagai prestasi prestisius, sikap kontroversial hingga kisah cintanya terukir di sana.

Mulai menjadi ketua panitia Idul Adha, ketua panitia 17-an, sampai harus berjuang memperebutkan gelar juara Olimpiade serta kejuaraan dunia pernah menjadi kewajiban yang diemban Taufik. Medali emas Olimpiade itu pula yang membuat Taufik sudah ingin gantung raket.

Di usia emasnya kala itu, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981, tersebut sudah berpikir mundur. ''Saya sudah berkonsultasi dengan orang tua, tapi mereka minta saya meneruskan dulu. Seiring berjalannya waktu, saya ternyata masih bisa memberikan prestasi untuk bangsa Indonesia,'' kenangnya.

BANYAK prestasi yang sudah ditorehkan Taufik Hidayat bagi Indonesia. Sekarang dia memilih tak lagi berada di pelatnas. Regenerasi menjadi alasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News