Taufik Hidayat , Bad Boy yang Sekaligus Golden Boy PB PBSI
Kini Dia Memilih Terbang Sendiri
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:41 WIB
Setelah Olimpiade itu, Taufik justru menjadi tumpuan Indonesia. Setahun kemudian, dia menjadi juara dunia. Lantas, Asian Games juga masih dikuasainya. ''Sekaranglah waktu yang tepat. PBSI butuh regenerasi, utamanya tunggal pria,'' jelas Taufik.
Dia juga membenarkan tak dipanggilnya Mulyo Handoyo, pelatih Taufik, ke pelatnas menjadi salah satu penyebab kebulatan tekadnya meninggalkan pelatnas. ''Tapi, bukan alasan pertama atau kedua. Karir Pak Mulyo masih lama, sedangkan saya sebagai pemain ada batasnya,'' ungkap Taufik.
Juara enam kali Indonesia Terbuka itu masih bertekad menekuni bulu tangkis. Minimal delapan super series bakal dilakoni.
Nah, di luar sana, Taufik tetap akan menggandeng manajemen yang dibentuk oleh teman-teman dan keluarganya. Untuk itu, ayah Natarina Alika Hidayat tersebut harus siap bekerja lebih keras.
BANYAK prestasi yang sudah ditorehkan Taufik Hidayat bagi Indonesia. Sekarang dia memilih tak lagi berada di pelatnas. Regenerasi menjadi alasan
BERITA TERKAIT
- MilkLife Soccer Challenge 2024, SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara
- EURO 2024: Polandia Vs Belanda 1-2, Pengganti Menjadi Kunci
- Lihat Klasemen Akhir VNL 2024 Putri & Bagan Perempat Final
- EURO 2024: 2 Gol Tercipta di Babak Pertama Polandia Vs Belanda, Cek Link Live Streaming
- Proliga 2024: Disaksikan SBY dan Syarief Hasan, LaVani Menang Telak Lawan STIN BIN
- Para Atlet PB Djarum Raih Hasil Gemilang di Graha Padma Wali Kota Cup 2024