Taur Matan Ruak, Presiden Ketiga Timor Leste Pascamerdeka

Rela Tanggalkan Pangkat Jenderal Bintang Dua

Taur Matan Ruak, Presiden Ketiga Timor Leste Pascamerdeka
Taur Matan Ruak saat menyapa pendukungnya di Dili, Timor Leste. Foto : Justin Maurits Herman/Jawa Pos
   

Sebagai orang pertama Timor Leste yang menyandang pangkat jenderal, Taur selalu berjanji untuk membela hak-hak dan martabat rakyat Timor Leste. "Saya dan Xanana akan mempertahankan kalian sampai mati," kata  Taur yang selalu mengenakan kacamata hitam di mana pun berada.

   

Penegasan itu sebagai ungkapan "balas budi" Taur kepada rakyat Timor Leste yang telah banyak membantu perjuangannya merebut kemerdekaan dari Indonesia. "Tanpa bantuan rakyat, kami semua habis (mati). Buktinya, saya dan Xanana sampai sekarang masih hidup," tutur Tuar kepada Jawa Pos yang menemuinya di sela-sela perhitungan suara pemilu, Selasa (17/4).

   

Karena itu, setelah Timor Leste merdeka, Taur dan Xanana berjanji mempertahankan hak dan martabat rakyat Timor Leste sampai mati. "Pengorbanan rakyat selama ini yang membuat hidup kami jadi lebih panjang. Tanpa mereka kami sudah mati muda," paparnya.

   

Lantaran cintanya kepada rakyat pula, Taur rela melepas pangkatnya yang sudah jenderal dengan dua bintang. "Ini semua demi rakyat," tegasnya.

Presiden Timor Leste terpilih, Taur Matan Ruak,  tak bisa melupakan jasa rakyat yang berkali-kali menyelamatkan nyawanya dari kejaran pasukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News