Tawaran Ditolak Paripurna, Fraksi Partai Demokrat Walk Out
jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) memutuskan untuk menarik diri dari pengambilan keputusan atas RUU Pilkada di paripurna DPR RI. Dalam sidang paripurna DPR yang berlangsung Kamis (25/9) hingga Jumat (26/9) dini hari, FPD memutuskan untuk walk out.
Juru Bicara FPD, Benny K Harman mengatakan bahwa fraksinya berupaya memperjuangkan demokrasi yang baik bagi rakyat. Benny mengatakan, FPD sudah menawarkan 10 syarat tambahan bagi pelaksanaan pilkada langsung. Namun karena ditolak, maka FPD lebih baik tidak melanjutkan paripurna.
“FPD tidak ingin kehadirannya membawa masalah baru. Kami menjunjung tinggi seluruh proses yang ada dan etika berpolitik yang santun,” kata Benny mengawali pandangan fraksinya di hadapan paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso .
Menurutnya, karena tawaran-tawaran yang disodorkan FPD tidak diakomodir oleh di fraksi-fraksi yang hadir di paripurna DPR maka kader-kader Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di DPR RI itu memilih bersikap netral dengan tidak ikut kubu pilkada langsung maupun melalui DPRD. “Mohon berkenan kami Fraksi Parati Demokrat mengambil sikap walk out,” ucap Benny yang disambut tepuk tangan kader FPD.(dil/boy/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) memutuskan untuk menarik diri dari pengambilan keputusan atas RUU Pilkada di paripurna DPR RI. Dalam sidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca