TC Timnas U-16: Dites Covid-19 Secara Berkala, Karantina dan tak Boleh ke Mal

TC Timnas U-16: Dites Covid-19 Secara Berkala, Karantina dan tak Boleh ke Mal
Ketua Tim Medis PSSI Syarif Alwi (kiri) bersama Ketum PSSI M Iriawan. Foto: dok Syarif Alwi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Medis PSSI Syarif Alwi mengaku telah menyiapkan beberapa aturan sebelum Timnas Indonesia U-16, menjalankan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Stadion Patriot, Bekasi, pada 6-29 Juli mendatang.

Untuk memastikan kondisi sehat dari para pemain, tes Covid-19 akan dilakukan secara berkala. Bukan hanya saat datang dan bergabung untuk memulai latihan, saat TC pun, setiap pekannya akan dilakukan tes rutin.

"Dari daerah masing-masing mereka dilakukan PCR, nanti sesampai di sini kami lakukan PCR lagi, tiga atau empat hari setelah itu kita lakukan PCR, setelah itu setiap minggu kami lakukan pemeriksaan rapid test," terangnya, saat dihubungi Senin (29/6) siang.

Menurut Syarif, memang biaya yang akan dikeluarkan untuk pemusatan latihan akan bertambah itemnya karena adanya protokol kesehatan.

Namun, itu wajib dilakukan sesuai dengan buku protokol kesehatan sepak bola yang telah dibuat oleh PSSI.

"Langkah ini tak bisa dihindari, harus dijalankan karena memang sudah mengikuti standar aturan Covid-19 yang sudah kami buat bukunya dan disetujui oleh Kemenkes," paparnya.

Pemain juga akan dikarantina di hotel tempat Timnas Indonesia U-16 menginap. Dengan begitu, kondisi dan kesehatan mereka tetap terpantau oleh tim pelatih dan tim dokter Timnas. 

"Mereka kami karantina ketat, tidak ada keluar-keluar kecuali latihan, Tidak ada mereka ke mal juga," tuturnya. 

Ketua Tim Medis PSSI Syarif Alwi mengaku telah menyiapkan beberapa aturan sebelum Timnas Indonesia U-16, menjalankan pemusatan latihan di Stadion Patriot, Bekasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News