Tegang! Ibadah Menyimpang jadi Makar, Kapolres Dipukul

Tegang! Ibadah Menyimpang jadi Makar, Kapolres Dipukul
Tampak pelaku pemukulan Kapolres (tanda panah) dalam kegiatan di halaman Gereja Kingmi Jemaat Golgota, Kampung Bhintuka (SP 13), Distrik Kuala Kencana, Mimika. Foto: dok/Radar Timika.

jpnn.com - TIMIKA - Kegiatan yang digelar kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di halaman Gereja Kingmi Jemaat Golgota, Kampung Bhintuka (SP 13), Distrik Kuala Kencana, Mimika, Timika, Papua, Selasa (5/4) terpaksa dibubarkan.

Aparat gabungan yang terdiri dari Polres Mimika bersama TNI, yakni Koramil 1710-02/Kuala Kencana membubarkan paksa karena dalam penyampaian orasi menyebutkan materi terkait referendum.

Pada saat pembubaran tersebut, Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso, terkena pukulan salah seorang aktivis KNPB. Peristiwa itu terjadi di tengah-tengah kegiatan orasi. Ketika itu, Kapolres meminta pembawa orasi untuk turun dari panggung, namun dihalang-halangi oleh aktivis lainnya.

Tiba-tiba, dari arah kanan salah satu aktivis KNPB yang saat itu menggunakan celana pendek kuning dan baju kaus kuning hitam, langsung melayangkan pukulan tepat di bagian wajah Kapolres dan mengenai bibir kanannya. Akibat pemukulan itu, Kapolres mengalami luka di bibir bagian dalam. Pelaku yang belakangan diketahui berinisial YW langsung diamankan oleh aparat gabungan, dan kegiatan tersebut langsung dibubarkan oleh aparat gabungan yang sudah siaga di lokasi tersebut.

Dari kejadian itu, 15 orang aktivis KNPB diamankan untuk dimintai keterangan oleh Polres Mimika, termasuk Ketua KNPB Wilayah Timika, Steven Itlay, yang diduga telah melakukan hasutan kepada masyarakat untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam orasinya. Mereka yang diamankan masing-masing berinisial SI (Steven Itlay), YA, AE, SA, NS, JK, YW (yang memukul Kapolres), AB, PD, ND, YM, AD, SE, SU dan MT.

Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya harus membubarkan kegiatan tersebut, yang dinilai telah menyimpang dari rencana semula.

Sebelumnya, agenda KNPB kemarin pagi hingga siang adalah melakukan ibadah pemulihan Bangsa Papua dan aksi damai yang dilanjutkan dengan pembagian hadiah perlombaan yang diikuti sekitar 100 orang massa simpatisan KNPB Mimika.

Kegiatan dimulai pukul 09.48 WIT hingga pukul 11.33 WIT, di halaman Gereja Golgota SP 13, Distrik Kuala Kencana. Namun, dalam kegiatan itu massa KNPB menyertakan sejumlah atribut KNPB. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News