Teganya Mencuri 6.000 Masker Milik Dinkes yang Akan Dibagi untuk Warga

Teganya Mencuri 6.000 Masker Milik Dinkes yang Akan Dibagi untuk Warga
Salah satu petugas di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan gudang tempat penyimpanan masker yang di bobol pencuri, Sabtu (11/4). Foto: Antara/HO-Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, PALANGKARAYA - Polres Kota Palangka Raya menyelidiki kasus pencurian ribuan masker yang tersimpan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang terjadi, Sabtu (11/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Termasuk sudah menyebar sejumlah anggotanya untuk melakukan penyelidikan pencurian masker bedah milik instansi terkait.

"Untuk anggota sudah melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelaku yang mencuri ribuan masker tersebut," katanya.

Perwira Polri dengan melati tiga itu menjelaskan bahwa dari hasil pengecekan petugas sementara barang yang hilang, yakni berupa masker yang merupakan stok lama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalteng dan bantuan lainnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2019.

Adapun barang yang diketahui hilang akibat dicuri orang tidak dikenal tersebut, yakni masker merk Sensi sebanyak tiga dus. Dalam satu dusnya berisi 2.000 buah.

"Kemudian masker merk N95 dua kotak, satu kotaknya berisi 20 buah. Sehingga kerugian yang dialami Dinkes Kalteng sekitar Rp42 juta," katanya.

Sementara itu, pelaku juga diduga mengambil alat pelindung diri beserta topinya dari sebuah mobil pikap yang terparkir di depan gudang farmasi.

Pencuri menggasak ribuan masker yang tersimpan di gudang dinkes yang disiapkan untuk keperluan selama wabah virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News