Tegas, Mentan Amran Minta Panitia Pengadaan Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta panitia pengadaan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kementan untuk menjaga integritas dan patuh terhadap aturan yang ada.
Mentan Amran menginginkan pengadaan tahun ini bersih dari praktek curang dan pelanggaran hukum lainnya.
"Mari kerja yang baik melayani orang sepenuh hati tanpa ada pelanggaran apapun. Saya minta kepada seluruh tim pengadaan bekerja sebaik-baiknya dan menjaga martabat etika jabatan," tegas Mentan Amran saat memberi pengarahan kepada jajaran ULP di Kantor Pusat Kementan, Rabu (22/11).
Mentan Amran juga menegaskan tidak akan memberi toleransi bagi semua panitia penyelenggara yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Diketahui, Mentan Amran pernah mencopot salah satu pejabatnya lantaran melanggar aturan dan berbuat tindak pidana korupsi.
"Alhamdulillah karena mereka sudah tahu saya selama lima tahun lalu, mereka siap berkomitmen menjaga integritas. Dulu saya pernah mencopot pejabat karena melanggar tanpa surat peringatan," ungkapnya.
Sekali lagi, Mentan Amran meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.
Dia mengingatkan jangan sampai penyedia barang dan jasa dirugikan oleh kecurangan yang dilakukan pejabat publik.
Mentan Amran memberikan sejumlah arahan kepada jajaran panitia pengadaan pada ULP Kementan, simak selengkapnya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan