Tegas, Salim Segaf Sampaikan Ulama Melawan Kudeta PKI dan Menjaga Pancasila

Tegas, Salim Segaf Sampaikan Ulama Melawan Kudeta PKI dan Menjaga Pancasila
Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Humas PKS

"Sangat tidak tepat jika kemudian umat Islam dianggap tidak sependapat dengan keberadaan Pancasila, atau bahwa dikatakan melawan Pancasila,” ujar dia.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Rahman KH. Syukron Makmun menyebut peran ulama dalam mengusir kolonial dari Tanah Air sudah dimulai ratusan tahun sebelum ada gerakan nasional.

Perjuangan umat dan ulama juga istikamah termasuk dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Anda silakan survei di Taman Makam Pahlawan di setiap kabupaten/kota. Silakan sensus siapa yang paling banyak berbaring di situ. Itu tanda bukti kontibusi ulama dan umat Islam terhadap NKRI," ungkap Kiai Syukran.

Sejawaan Ahmad Mansur Suryanegara meminta agar penguasa tidak melupakan ulama dalam perannya bagi NKRI.

Pria bergelar profesor itu menyebut di depan Monas ada patung Pangeran Diponegoro yang menghadap istana.

Hal itu menjadi simbol pengingat jika penguasa di istana tidak boleh melupakan ulama dalam perjuangan nasional.

"Dari situ saja kita mengerti ulama sebagai garda terdepan mennjaga Indonesia, disimbolkan menjaga monumen nasional. Istana harus paham ini," ungkap Ahmad Mansur. (ast/jpnn)

Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri menyebut peran ulama sangat vital di Indonesia termasuk menginspirasi lahirnya Pancasila.


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News