Tegur Kerumunan di Jalan Kemang Selatan, Lurah Cipete Utara Malah Dapat Bogem Mentah

Tegur Kerumunan di Jalan Kemang Selatan, Lurah Cipete Utara Malah Dapat Bogem Mentah
Kasus pemukulan dan penganiayaan. Foto : JPG

jpnn.com, JAKARTA - Seorang lurah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi korban pemukulan ketika hendak melakukan monitoring Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) di kawasan Kemang. Kini, kejadian itu pun telah dilaporkan ke polisi.

Lurah Cipete Utara, Nurcahya mengatakan, peristiwa itu terjadi di Waroeng Brothers Coffe & Resto, Jalan Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat itu, dia tengah melakukan monitoring PSBB di kawasan tersebut.

"Usai monitoring PSBB transisi terkait kerumunan di Jalan Pangeran Antasari, kami ke Jalan Pelita, tetapi di situ ternyata ada kerumunan di Waroeng Brothers," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (10/12) kemarin.

Lantas, kata dia, anggota FKDM dan PPSU kelurahan Cipete Utara pun mengambil foto dan merekam kejadian itu.

Namun, mereka langsung dihampiri sejumlah orang yang sedang nongkrong tersebut. Mereka mengambil handphone anggota FKDM dan PPSU serta merusaknya.

Saat mencoba mencari pemilik tempat itu, dia tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang berkerumun tersebut dan salah satu dari mereka sampai memukul wajahnya. Akibatnya, dia pun melaporkan kejadian itu ke polisi.

BACA JUGA: M Yani Dituntut Hukuman Mati

Seorang lurah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi korban pemukulan ketika hendak melakukan monitoring Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) di kawasan Kemang. Kini, kejadian itu pun telah dilaporkan ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News