Tekad ‘Zero Waste’ SD di Adelaide
"Saya sekarang menggunakan kontainer dan menggunakan pembungkus (makan siang) yang dapat digunakan kembali," kata Paris.
"Saya tahu bahwa saya membuat perbedaan."
Program serupa di seluruh Negara Bagian
Koordinator program KESAB, Jo Hendikx, bekerja dengan sekolah-sekolah di seluruh negara bagian Australia Selatan untuk berusaha dan membuat sekolah mau mengadopsi program serupa.
Para siswa didorong untuk membuat program daur ulang dan kompos dan memiliki hari audit untuk memonitor benda apa saja yang dibuang ke tempat sampah.
Dia mengatakan, pemborosan makanan umumnya berasal dari orang tua yang berusaha untuk melakukan hal yang benar, berlebihan mengisi kotak makan siang dengan berbagai pilihan makanan untuk anak mereka.
"Tujuan [dari program menghilangkan limbah dari sekolah atau Wipe Out Waste] adalah untuk menghilangkan kebutuhan terhadap tempat sampah di lingkungan sekolah," kata Hendrikx.
"Kami sekarang memiliki sekitar setengah lusin lokasi sekolah di seluruh negara bagian Australia Selatan yang tidak memiliki tempat sampah."
Diterjemahkan pada pukul 16.15 WIB, 10/4/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel berbahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Murid-murid dari Sekolah Dasar Immanuel Primary School menyusun target yang menakjubkan – mengurangi total limbah sekolah mereka menjadi hanya satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat