Tekan Belanja Pegawai, Hanya Usulkan 700 Formasi CPNS
jpnn.com, MATARAM - Pemprov NTB mengusulkan jumlah CPNS yang akan direkrut tahun ini ke pemerintah pusat sebanyak 700 formasi.
“Terdiri dari tenaga medis, paramedis atau spesialis, guru dan tenaga teknis,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H Fathurrahman, Kamis (1/2).
Fathurrahman menjelaskan, tahun lalu pemprov mengajukan formasi sesuai kebutuhan 4.603 orang.
Tapi untuk tahun ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meminta formasi disesuaikan dengan rasio belanja pegawai dan belanja publik. Supaya tidak banyak menyedot belanja publik.
”Jadi disesuaikan dengan kemampuan daerah, percuma juga diajukan banyak kalau yang diterima hanya ratusan,” terangnya.
Dari 700 formasi itu, dibutuhkan biaya sekitar Rp 42,9 miliar untuk membayar gaji sampai diklat prajabatan.
Dengan tambahan formasi itu maka rasio belanja daerah menjadi 39,28 persen untuk belanja aparatur dan 69,72 persen untuk belanja publik.
Kondisi saat ini belanja pegawai 29,47 persen, dengan belanja publik 70,53 persen.
Pemprov NTB Hanya mengusulkan formasi CPNS tahun ini sebanyak 700 kursi agar tidak menambah porsi belanja pegawai.
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- KemenPAN-RB Setujui 1.000 Formasi CPNS dan PPPK Usulan Pemkab Mukomuko
- Pemkot Bengkulu Dapat 113 Formasi CPNS 2024, Eko: Kami Bersyukur
- Tahun Ini, Pemkot Pekalongan Mengusulkan 50 Formasi CPNS dan 150 PPPK
- Fokus Memperjuangkan Honorer jadi PPPK, Pemkab Lombok Tengah tak Usulkan Formasi CPNS 2024
- Pemkab Lombok Tengah hanya Mengusulkan Formasi PPPK, Ini Alasannya