Tekan Impor BBM, Pertamina Kebut 4 Kilang Minyak
Dari dulu, pembebasan lahan selalu menjadi kendala utama dalam proyek pembangunan kilang ini. Karena itu, hal ini menjadi tantangan bagi Nicke. “Kalau program kilang ini tinggal melanjutkan dari jaman pak Dwi (Dwi Soetjipto) dan memang kendalanya lahan, ini yang jadi PR besar bagi bu Nicke,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Komaidi, program prioritas lainnya adalah mengimplementasikan kebijakan biodiesel (B20). Seperti pembangunan kilang, program ini juga bukan barang baru. Program ini sudah ada sejak jaman pemerintahan Presiden SBY.
Untuk itu, Komaidi menuturkan bahwa pemerintah yang seharusnya menyediakan anggaran untuk pelaksanaan program ini. Sementara Pertamina hanya menjadi pihak pelaksana, bukan penyedia anggaran.
“Kritiknya adalah, program ini sebenarnya bagus, tapi mekanisme penganggarannya bisa dibilang tidak tertib. Intinya dananya harus dari APBN, bukan dari kas BUMN. Selama ini kan dari Pertamina, akhirnya Pertamina yang harus terus nombok,” imbuhnya. (ken)
Pertamina di bawah kepemimpinan Nicke Widyawati memprioritaskan membangun kilang untuk mengurangi impor BBM.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Kartini: Memaknai Peran Penting Perwira Pertamina untuk Keluarga
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi