Teknik Bernapas Ini Bikin Tubuh Lebih Sehat

Teknik Bernapas Ini Bikin Tubuh Lebih Sehat
Ilustrasi. Seorang wanita sedang menghirup udara segar. Foto Women Healthy

Tarik napas sekuat-kuatnya. Lalu tanpa mengembuskan napas, tarik napas lagi. Buka mulut Anda seperti seolah-olah menghirup udara. Total waktu menghirup harus berlangsung selama 2 hingga 3 detik. Lakukan selama 10 kali pengulangan.

4. Berlatih meniup lilin

Cara ini juga dikenal dengan "napas api", yakni napas pendek dan tajam yang melibatkan aksi memompa perut hingga terlihat cekung. Latihan ini menargetkan otot-otot inti pernapasan, sehingga Anda dapat mengembuskan napas lebih efektif.

Buang napas melalui mulut seolah-olah Anda meniup sebaris lilin, dan biarkan udara mengenai bagian belakang gigi Anda hingga napas terdengar. Vranich merekomendasikan mulai dengan setidaknya 20 hingga 30 repetisi hembusan napas, lalu tambahkan 2 setiap hari atau 5 kali seminggu.

Tambahkan jumlahnya secara bertahap hingga mencapau 100 embusan napas dalam sehari.

5. Latihan pernapasan dengan memaksimalkan perut

Latihan lanjutan ini mengombinasikan napas dengan kontraksi perut. Posisikan tubuh Anda seperti merangkak atau seperti melakukan plank. Tapi dengan posisi punggung tetap rata, buat perut serelaks mungkin, biarkan jatuh sepenuhnya ke lantai.

Saat mengembuskan napas, angkat perut Anda dan tahan sebentar, lalu biarkan jatuh kembali ke bawah. Cobalah selama 10 hingga 15 kali, atau berhenti ketika Anda mulai merasakan nyeri pada perut seperti terbakar. Berusahalah untuk meningkatkan jumlahnya semaksimal mungkin.

Aktivitas bernapas sering kali disepelekan, karena pada dasarnya semua orang sudah biasa melakukannya sejak lahir. Itu sebabnya tak banyak orang yang peduli dengan pentingnya melakukan latihan pernapasan. Padahal, teknik bernapas yang benar bisa meningkatkan kesehatan. Ayo, lakukan berbagai teknik di atas agar tubuh lebih sehat!(NP/RVS/klikdokter)


Anda bisa saja mempunyai jantung dan sistem kardiovaskular yang baik seperti para atlet. Tapi, cara bernapas yang tidak benar bisa membuat paru-paru dan otot-otot pernapasan terasa seperti orang yang jarang berolahraga.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News