Teknologi AI Jadi Jawaban Kebutuhan Mendesak Sektor Manufaktur

jpnn.com, JAKARTA - Industri manufaktur menghadapi berbagai tantangan signifikan di masa depan, termasuk otomatisasi yang semakin canggih, persaingan global yang ketat, serta perubahan regulasi yang cepat.
Untuk tetap kompetitif, perusahaan di sektor ini harus mampu mengelola SDM secara efektif, memastikan kepatuhan hukum, terus meningkatkan keterampilan tenaga kerjanya, dan memahami dinamika organisasi melalui survei kebijakan yang mendalam.
"Di sinilah peran AI menjadi sangat relevan. Berbagai layanan yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan mendesak industri manufaktur, termasuk layanan survei untuk membantu praktisi SDM membuat kebijakan yang lebih tepat dan strategis," ujar Munawir Haris, founder HR Manufaktur Indonesia.
Di era digital, AI memainkan peran penting dalam manajemen SDM.
AI dapat mempercepat proses rekrutmen dengan mengidentifikasi kandidat terbaik secara lebih cepat dan akurat.
Algoritma AI dapat menganalisis ribuan resume dalam waktu singkat, mencari kata kunci, pengalaman, dan keterampilan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Ini memungkinkan perusahaan untuk menemukan kandidat yang paling cocok tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu dan sumber daya.
AI juga membantu dalam pengembangan karyawan dengan memberikan rekomendasi pelatihan yang disesuaikan berdasarkan analisis kinerja.
penggunaan AI di industri manufaktur, memastikan perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tetap unggul di pasar global
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Lintasarta dan NVIDIA Percepat Adopsi AI di Indonesia
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025