Teknologi AI Jadi Jawaban Kebutuhan Mendesak Sektor Manufaktur

Dengan menggunakan data historis kinerja karyawan, AI dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan dan merekomendasikan program pelatihan yang tepat.
Ini tidak hanya membantu karyawan untuk berkembang tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan.
Selain itu, AI memungkinkan penempatan karyawan di posisi yang sesuai dengan analisis data yang mendalam.
Dengan menganalisis berbagai faktor seperti keterampilan, pengalaman, dan kinerja, AI dapat merekomendasikan posisi yang paling sesuai untuk setiap karyawan.
Ini membantu mengurangi ketidakcocokan dan meningkatkan kepuasan serta produktivitas karyawan.
Dalam acara peluncuran hrmanufaktur.com, Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Psikolog menegaskan, banyak perusahaan yang telah mengadopsi AI dalam MSDM melaporkan berbagai manfaat dan keuntungan.
Di antaranya adalah efisiensi operasional, yaitu AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas administratif seperti pengolahan gaji, pengaturan jadwal, dan pengelolaan data karyawan lainnya, menghemat waktu dan sumber daya.
Dengan analisis data yang lebih mendalam, AI dapat membantu perusahaan dalam memilih karyawan yang lebih cocok untuk posisi tertentu berdasarkan analisis kompetensi dan pengalaman.
penggunaan AI di industri manufaktur, memastikan perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tetap unggul di pasar global
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Lintasarta dan NVIDIA Percepat Adopsi AI di Indonesia
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025