Teknologi Blockchain Kini Turut Mendukung Ekonomi Hijau

"Blockchain juga dapat digunakan untuk mencatat dan mengaudit emisi karbon, memungkinkan perusahaan dan negara untuk memantau dan mengurangi jejak karbon mereka, serta berpartisipasi dalam perdagangan karbon yang efisien," katanya.
Menurut Resna, yang tidak kalah penting blockchain menawarkan tingkat transparasi dan akuntabilitas yang tinggi dalam data dan transaksi.
Blockchain dapat membantu mengatasi masalah penipuan dan greenwashing, serta memastikan bahwa perusahaan dan proyek-proyek yang mengklaim berkontribusi pada ekonomi hijau benar - benar mematuhi praktik berkelanjutan dan berkontribusi pada ekonomi hijau.
"Meskipun blockchain memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi hijau, penting untuk diingat bahwa teknologi ini juga memiliki tantangan, seperti regulasi, biaya pengembangan, dan juga implementasinya," ujar Resna.
Namun, untuk mendukung hal tersebut, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, pihak swasta, dan akademia untuk menciptakan regulasi yang mendukung teknologi blockchain.
"Seperti insentif keuangan untuk perusahaan atau proyek yang menggunakan teknologi blockhain, serta mengadakan edukasi dan pelatihan untuk masyarakat sehingga dapat membantu memperluas pemahaman tentang manfaat teknologi ini, ” pungkas Resna Raniadi.(mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Teknologi blockchain berpotensi mendukung pengembangan ekonomi hijau. Simak selengkapnya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bappenas Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai