Telaah Al Quran untuk Analisis Kehidupan Berbangsa
Rabu, 11 April 2012 – 20:00 WIB
Disebutkan, komitmen LDII yang juga melakukan kampanye Green Dakwah, mengedepankan Dakwah berdasarkan Alquran dan Alhadits, kesalehan sosial, dakwah dengan santun dan sejuk, dakwah yang membawa kemaslahatan umat, dakwah dengan melakukan penghijauan, dengan dasar bahwa menanam pohon adalah sedekah, tasamuh atau saling mengenal, saling memahami, dan saling menolong dan memahami.
Baca Juga:
Abdullah mengungkapkan, LDII ingin agar umat Islam di Indonesia memiliki kesalehan sosial dan kemandirian individu. "Untuk mencapainya, maka LDII telah bekerjasama dengan ormas lainnya seperti PBNU,” imbuhnya.
Sementara itu, Menag Suryadharma Ali menyambut baik adanya berbagai kegiatan positif LDII tersebut. "Program atau kegiatan LDII itu , diharapkan dapat menghapus stigma yang muncul Indonesia saat ini dianggap menghambat kebebasan untuk memeluk agama," tegasnya.
Adapun di dalam Rakernas LDII yang akan berlangsung hingga Kamis (12/4) besok tersebut, LDII juga memberikan penghargaan kepada 6 tokoh yang memberikan kontribusi nyata dalam dakwah bil hal. Antara lain, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sultra Nur Alam untuk pengembangan wisata bahari, Ketua PBNU Prof Dr Aqil Siradj untuk ukhuwah islamiyah dan wawasan kebangsaan, Prof Dr Malik Fajar untuk pengembangan pendidikan dan Bupati Ogan Komering Ilir Ishak Mekki untuk pembangunan pertanian. (Cha/jpnn)
BOGOR--Lembaga Dakhwa Islam Indonesia (LDII) meresmikan berdirinya Majelis Taufiq wal Irsyad. Majelis ini bertugas untuk melakukan analisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat