Telkomsel Minta Pemerintah Buka Tender Frekuensi 1.800 MHz
jpnn.com, SURABAYA - Pendapatan dari bisnis layanan digital memang masih terbilang kecil. Namun, pertumbuhannya bisa mencapai 50 persen.
Tak mengherankan, layanan digital menjadi bisnis masa depan bagi operator.
Executive Vice President Telkomsel Area Jawa–Bali Ririn Widaryani menyatakan, kontribusi layanan digital terhadap revenue Telkomsel mencapai tujuh persen saja di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa).
’’Namun, terus tumbuh seiring dengan tren gaya hidup anak muda dan kebutuhan terhadap sesuatu yang serbacepat,’’ katanya setelah perayaan ulang tahun ke-22 Telkomsel di Surabaya, Jumat (26/5).
Kontribusi terbesar bisnis digital pun berasal dari layanan streaming musik dan nada sambung pribadi.
Selain itu, ada bisnis mobile banking maupun internet banking. Setelah itu, baru dari TCASH.
’’Layanannya banyak sekali, tapi porsinya kecil-kecil,’’ terang Ririn.
Bisnis digital memang menjadi sesuatu yang menantang bagi operator karena membutuhkan edukasi dan penetrasi yang kuat ke masyarakat.
Pendapatan dari bisnis layanan digital memang masih terbilang kecil. Namun, pertumbuhannya bisa mencapai 50 persen.
- Telkomsel Menyediakan Jaringan 4G di 14 Kapal Mudik
- Sambut Lebaran 2024, Telkomsel Tebar Promo Spesial, Ada Paket Kuota Besar
- Dukung Ekosistem Gaming dan E-sport, Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster
- BSI Maslahat, MTT, dan Telkomsel Salurkan Kacamata Gratis' untuk Guru Ngaji
- Telkomsel Meluncurkan Paket kuWota JKT48, Fan Merapat, Banyak Konten Eksklusif
- Dorong Transformasi Digital, Telkomsel dan Telkom Gelar Solution Day 2024