Tembus Ekspor Ikan ke Tiga Benua, Cahaya Bahari Siapkan Ekspansi

Tembus Ekspor Ikan ke Tiga Benua, Cahaya Bahari Siapkan Ekspansi
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn.) Wiranto (kanan). Foto: dok pribadi untuk jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Produk perikanan Indonesia makin diminati oleh pasar dunia. Ekspor produk perikanan yang dilakukan Cahaya Bahari Corporation, perusahaan eksportir perikanan Indonesia yang berdiri pada tahun 2014, kini sudah tembus ke sebelas negara di tiga benua.

Sebelas negara tersebut adalah Tiongkok, Malaysia, Jepang, Taiwan, Vietnam, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Singapura, Australia, Brasil, dan Jordania. Saat ini, perusahaan ini bahkan sedang mempersiapkan ekspansi ke negara-negara Eropa.

Satu langkah yang disiapkan untuk ekspansi itu adalah membuat gedung cold storage baru anak usaha Cahaya Bahari Corporation, PT Gabungan Samudera Internasional, di kawasan pelabuhan perikanan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (20/02/2020). Gedung tersebut diresmikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn.) Wiranto.

Wiranto mengatakan, gedung cold storage itu merupakan bagian dari usaha untuk mengembangkan industri perikanan Indonesia. Saat ini, ekspor perikanan Cahaya Bahari cukup bagus. Bahkan, kata dia, di tengah krisis dampak virus korona yang menghantui dunia, ekspor ikan perusahaan ini masih stabil. Tidak berdampak pada penurunan.

“Saya gembira, anak muda kita mampu memprakarsai bidang usaha yang lagi bagus. Perikanan. Dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut. Tetapi kita belum mampu melakukan eksploitasi dengan baik. Maka kita bersyukur, di tengah kondisi dunia seperti saat ini, ekspor ikan perusahaan ini cukup bagus. Dan saya akan terus berikan nasehat pada perusahaan ini agar berkembang. Agar cold storage ini betul-betul bermanfaat,” kata Wiranto.

Wiranto berharap, peresmian gedung cold storage itu juga berkontribusi pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pemerintah saat ini, kata dia, sangat serius memajukan ekonomi. Targetnya adalah Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia pada 2030.

“Tentu itu ada syaratnya. Salah satunya adalah memperbanyak entrepreneur. Memperbanyak investasi. Paling tidak rasio antar penduduk dan entrepreneur 14 persen. Kita baru 3,1 persen. Masih banyak. Jangkauan kita ke depan. Apa yang dilakukan Cahaya Bahari Corporation ini adalah bagian dari itu,” kata Wiranto.

President Director Cahaya Bahari Corporation, Then Herry, mengatakan, gedung cold storage yang baru diresmikan itu akan menunjang ekspor perikanan Indonesia karena akan semakin banyak jumlah ikan yang dapat disimpan dan disegarkan, untuk kemudian dikirim ke luar negeri.

Produk perikanan Indonesia makin diminati oleh pasar dunia. Ekspor produk perikanan yang dilakukan Cahaya Bahari Corporation, perusahaan eksportir perikanan Indonesia yang berdiri pada tahun 2014, kini sudah tembus ke sebelas negara di tiga benua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News