Tempe Layak Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini Alasannya
Kamis, 31 Maret 2022 – 17:24 WIB
Sebanyak 50 persen kedelai di Indonesia digunakan untuk memproduksi tempe, 40 persen untuk memproduksi tahu, dan 10 persen sisanya digunakan untuk produksi produk kedelai lain seperti tauco, kecap, dan sebagainya. (mcr10/jpnn)
Bapak Teknologi Pangan Indonesia Pro. FG Winarno menilai sudah saatnya Indonesia memperjuangkan tempe jadi bagian dari warisan budaya tak benda UNESCO.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- 5 Manfaat Kacang Kedelai, Bikin Pria Makin Betah di Ranjang
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Warpong Buan Tawarkan Ponggol Istimewa & Kekinian
- Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO