Tempe Mendoan Makin Digemari di Australia, Ini Pemicunya
"[Tempe] memiliki protein sehat yang mudah dicerna," kata Sue, yang juga membeli tempe yang sudah dibumbui, sehingga membuatnya lebih mudah untuk memasaknya.
"Biasanya kami mencampur tempe dengan sayur-sayuran, karena tempe sifatnya mengenyangkan dan sebagai produk fermentasi rasanya enak."
Protein alternatif pengganti daging
Photo: John dan Kee Ward suka membeli tempe karena mudah diolah. (ABC News: Natasya Salim)
Kemudahan memasak tempe diakui oleh John dan Kee Ward, sepasang suami istri di Australia yang sudah mengonsumsi tempe selama 10 tahun.
Menurut John yang adalah peskatarian, atau vegetarian yang tetap mengkonsumsi daging ikan, tempe merupakan makanan pengganti daging merah yang sempurna.
"Menurut saya, makan terlalu banyak daging tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kita harus mengurangi konsumsinya," kata John.
"Tempe merupakan alternatif untuk daging dan merupakan sumber protein yang baik. Rasanya juga enak."
Kee berasal dari Malaysia, tapi sudah lama tinggal di Australia. Ia mengaku suka membeli tempe cocok dihidangkan dengan banyak jenis lauk.
Tempe goreng yang dibalut adonan tepung, atau dikenal dengan nama tempe mendoan, digemari juga oleh banyak warga Australia
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat