Tempuh Hampir 1.000 Km, Tepis Isu Kelelahan

Tempuh Hampir 1.000 Km, Tepis Isu Kelelahan
BERSIAP - Skuad Barcelona saat menjalani latihan jelang laga semifinal. Foto: UEFA.com.
"Kami punya peluang menembus final untuk kali kedua beruntun musim ini, dan kami tidak akan menyia-nyiakannya," tegas gelandang Barca, Sergio Busquets, sebagaimana dikutip situs resmi klub. "Meskipun kami harus menempuh perjalanan yang tidak umum untuk ke Milan, itu bukan alasan untuk tak tampil maksimal," lanjutnya.

"Mungkin, menghabiskan banyak waktu di bus selama sehari penuh punya efek positif buat kami," kata Busquets lagi. "Kami bisa mendekatkan diri satu sama lain, dan membangun soliditas di luar lapangan. Perjalanannya bakal lama sekali, dan kami tidak terbiasa. Tapi dengan memutar musik atau film, tidak akan terasa membosankan," lanjut gelandang berusia 21 tahun tersebut.

Di sisi lain, Direktur Teknik Barca Txiki Begiristain, menyangkal bahwa naik bus seharian bakal menguras stamina para pemain. Toh setelah itu mereka akan beristirahat semalam penuh sebelum menantang Inter di Giuseppe Meazza. Justru yang harus diwaspadai katanya, adalah merosotnya kepercayaan diri lantaran tuan rumah tidak perlu mengalami perjalanan seberat mereka.

"Menurut saya, tidak ada yang namanya kelelahan kalau sudah menghadapi laga selevel semifinal Liga Champions," tegas Begiristain, sebagaimana dikutip harian lokal Catalan Sport. "Kami sekarang sangat termotivasi untuk melaju ke final turnamen tertinggi di Eropa. Tidak ada alasan untuk mundur sekarang," lanjutnya.

MADRID - Sungguh berat perjalanan yang harus ditempuh Barcelona demi melakoni first leg semifinal Liga Champions musim ini. Kalau biasanya hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News