Temukan Instrumen Tower Sederhana, Ben Brahim Putra Kalteng Dapat Hak Paten Internasional

Temukan Instrumen Tower Sederhana, Ben Brahim Putra Kalteng Dapat Hak Paten Internasional
Ben Brahim. Foto source for jpnn

jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - Masyarakat Kalimantan Tengah patut berbangga mempunyai putra daerah seperti Ir Ben Brahim S Bahat. Sebab, kecerdasan mantan Bupati Kapuas dua periode itu sudah diakui sampai internasional.

Ben berhasil menemukan teknologi instrumen tower sederhana untuk melakukan pemancangan akhir tiang jembatan (erection). Penemuan Ben itu kemudian dipatenkan ke lembaga nasional dan internasional.

Temuan sarjana lulusan terbaik Program S2 ITS Surabaya ini sudah dipatenkan pada lembaga hak paten nasional pada Agustus 2010 lalu.

Sementara pengakuan dari hak paten internasional yang berpusat di Berlin, Jerman Barat, baru keluar pada akhir November 2010 lalu.

Ben bercerita, temuannya tersebut didasari oleh kerisauannya melihat proses pemasangan Jembatan Khayan di Palangkaraya 2000 lalu. Kala itu, Ben menjabat sebagai pemimpin proyek tersebut.

"Saat pembangunan jembatan itu saya yang menjadi pimpinan proyeknya dan saya melihat teknologi yang digunakan untuk melakukan pemancangan rangka jembatan dengan menggunakan tiang-tiang (perancah) sangat ribet dan memakan tempat, bahkan membuat lalu lintas sungai macet karena tertutup tiang," ujar Ben.

Berkat temuaanya tersebut, pemasangan rangka baja akhir semakin mudah, murah dan tidak mengganggu lalu lintas kapal di bawah jembatan yang dibangun.

Ben Brahim mengatakan, dari hasil penelitian, dengan teknologi yang diciptakannya maka akan menghemat waktu.

Kecerdasan Ben Brahim S Bahat itu sudah diakui hingga internasional, karena itu masyarakat Kalimantan Tengah patut berbangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News