Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Empat Puskesmas di Solo Ditutup

Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Empat Puskesmas di Solo Ditutup
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Foto: ANTARA/Aris Wasita

"Sehingga, evaluasi penerapan new normal akan ditentukan Rabu (3/6), dengan aturan Peraturan Wali Kota Surakarta (Perwali) sudah dibuat drapnya tinggal pengesahannya saja," kata Rudyatmo.

Rudyatmo yakin Pemkot Surakarta akan mencabut KLB COVID-19 pada tanggal 7 Juni mendatang. Terutama tempat ibadah mulai digunakan, sedangkan lainnya sudah mulai diterapkan new normal.

"Pada pusat perbelanjaan atau mal sudah diterapkan new normal. Jika pengunjung masuk mengenakan masker, penjualnya juga sudah, tinggal kami memantau supaya protokol kesehatan betul-betul dijalankan dengan baik," katanya.

Pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat, dan tinggal menunggu penetapan Perwalikota saja.

Termasuk sosialisasi dari usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang merekomendasikan sekolah mulai dibuka paling cepat Desember mendatang.

Namun, Pemkot Surakarta rencana membuka sekolah mulai 13 Juli, tetapi jika melihat kondisinya belum baik untuk kegiatan belajar mengajar maka akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh IDI/IDAI.

Karena, kata dia, proses kesehatan tersebut dari Gugus Tugas pusat yang juga melibatkan IDI/IDAI atau dokter penyakit dalam. Pihaknya harus melihat kondisi terkini perkembangan pandemi COVID-19 di Solo.

Pemkot Surakarta sudah siap menuju new normal tersebut dan bekerja sama dengan rakyat, TNI dan Polri untuk mengawal tatanan baru masyarakat apakah sudah mengikuti sesuai protokol kesehatan atau belum. (antara/jpnn)

Wali Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo mengatakan empat Puskesmas pembantu (Pustu) di Kota Solo ditutup sementara karena tenaga medisnya terpapar corona.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News