Tender Soal UN jadi Rebutan

Tender Soal UN jadi Rebutan
Tender Soal UN jadi Rebutan
JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Charil Anwar Notodiputro mengungkapkan, saat ini sudah ada 300 proposal perusahaan percetakan yang ikut serta proses tender percetakan soal Ujian Nasional (UN). Menurutnya, dari sejumlah proposal percetakan tersebut, pada akhirnya akan dipilih hanya 6 perusahaan percetakan.

"Saat ini sudah ada 300 proposal yang masuk di kementerian. Nanti, kita pilih hanya 6 perusahaan saja yang sesuai dengan syarat dan kriteria pemerintah. Karena kami hanya akan membuka 6 zona percetakan untuk menangani percetakan soal UN di seluruh Indonesia," ungkap Chairil kepada JPNN di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (16/1).

Chairil menyebutkan, 6 zona atau kelompok wilayah tersebut akan mencakup beberapa propinsi. Pembagian zona memperhitungkan masalah ketepatan waktu distribusi dan jumlah siswa atau peserta UN. "Misalnya, Papua bilang punya percetakan yang bagus. Silahkan, tapi proses pelelangannya tetap di pemerintah pusat," imbuhnya.

Guru Besar IPB bidang ilmu statistik ini mengungkapkan, pelaksanaan tender percetakan UN ini sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu. Saat ini, tim dari kementerian sedang melakukan penilaian administrasi. Selanjutnya, kata Chairil,  akan ada penilaian administrasi yang kemudian diikuti oleh pengecekan fisik.

JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Charil Anwar Notodiputro mengungkapkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News