Tenggelam Saat Mencari Besi Tua di Sungai Batanghari, Edo Ditemukan Sudah tak Bernyawa

Tenggelam Saat Mencari Besi Tua di Sungai Batanghari, Edo Ditemukan Sudah tak Bernyawa
Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Batanghari. (ANTARA/HO/Basarnas jambi)

jpnn.com - JAMBI - Pemuda bernama Edo yang hilang tenggelam saat menyelam mencari besi tua di Sungai Batanghari, tepatnya di Kelurahan Sijenjang, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (8/4), ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan pada hari kedua pencarian, Minggu (9/4).

Jasad Edo ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 10 meter. Setelah ditemukan, jasad Edo kemudian dievakuasi menuju rumah duka untuk segera dimakamkan.

“Korban Edo ditemukan di dasar Sungai Batanghari di sekitar lokasi kejadian pada pukul 15.30 WIB,” kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi melalui keterangan resminya yang diterima, Minggu (9/4).

Pada hari kedua pencarian di lokasi kejadian di Sungai Batanghari tepatnya daerah Kelurahan Sijenjang, Kota Jambi, Tim SAR Gabungan fokus melakukan penyelaman dan penyisiran untuk menemukan korban.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Polairud Polda Jambi, Babinsa Sijenjang, dan masyarakat setempat,  melakukan pencarian dengan cara menyelam di sekitar lokasi dan penyisiran ke arah hilir sungai sejauh lima kilometer.

Tim SAR sejak kemarin atau hari pertama telah mencari Edo yang tenggelam dan terseret arus sungai saat menyelam mencari besi tua di Sungai Batanghari.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 15.30 WIB.

Edo bersama rekannya menyelam dengan menggunakan kompresor angin di dasar Sungai Batanghari untuk mencari besi.

Edo yang hilang tenggelam saat menyelam mencari besi tua di Sungai Batanghari, ditemukan sudah meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News