Tentang Messi, Gol Sundulan dan Sepotong Cokelat
jpnn.com - ROSARIO- Lionel Messi dan cokelat adalah hal yang tak terpisahkan. Kehebatan Messi menjebol gawang lawan tak lepas dari iming-iming sepotong cokelat ketika megabintang itu masih kanak-kanak.
Itu terjadi ketika Messi masih bermain untuk tim junior Newell’s Old Boys pada 1995-2000 silam. Saat itu, Messi menjelma menjadi pencetak gol ulung hanya karena....sepotong cokelat!
Adalah Carlos Marconi, pelatih tim muda dari Rosario yang menyulap Messi menjadi monster gol dengan iming-iming cokelat. Marconi menjanjikan Messi cokelat jika bisa menjebol gawang lawan.
“Messi menyenangi cokelat ketika masih kecil. Saya menjanjikannya cokelat jika bisa mencetak gol. Dia mencetak empat gol, maka saya memberinya empat cokelat,” terang Marconi di laman 8 Facts Football.
Jumlah itu terus bertambah sesuai dengan gol Messi. Jika Messi mencetak lima gol, Marconi harus menyerahkan lima cokelat. Begitu seterusnya. Tergantung berapa gol yang dicetak Messi.
Suatu ketika, Marconi memberi tantangan pada Messi untuk mencetak gol melalui sundulan. Saat itu, Messi yang tak memiliki tinggi ideal memang tak pernah mencetak gol lewat kepala.
“Saya berjanji memberikannya dua cokelat jika bisa mencetak gol melalui kepala,” tambah Marconi.
Hasilnya? Messi menggiring bola, melewati semua lawan, mengelabui kiper, lalu mengangkat si kulit bundar dan menyundulnya ke dalam gawang yang sudah melompong. Messi lalu mengacungkan dua jarinya pada Marconi. Victory.
ROSARIO- Lionel Messi dan cokelat adalah hal yang tak terpisahkan. Kehebatan Messi menjebol gawang lawan tak lepas dari iming-iming sepotong cokelat
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Ariotedjo Ingin Kontingen Indonesia Buat Kejutan
- IBL All Star 2024 Hadir dengan Sajian Baru, Selebritas Tanah Air Ikut Unjuk Gigi
- Top Skor Proliga 2024 Sektor Putra: 2 Pemain Lokal Moncer
- Ketum PBI Minta Dukungan, Menteri Dito Gagas Boling Jadi Sportainment
- Hasil NBA Playoffs: Minnesota Timberwolves jadi Tim Pertama Menembus Semifinal
- Thomas Cup 2024: Sempat Ada Kejutan, Indonesia Gebuk Thailand