Tentara NATO Tembak Mati 2 Bocah Afghan
Senin, 04 Maret 2013 – 05:50 WIB
Kepada media, Gubernur Uruzgan Amir Mohammad Akhundzada menyatakan bahwa tentara Australia tersebut berupaya membalas serangan pemberontak Taliban ketika dua bocah itu tertembak. "Anak-anak itu tertembak oleh tentara Australia. Insiden ini tak disengaja," ujarnya. Saat itu, lanjut dia, pemberontak Taliban menembaki sebuah helikopter yang mengangkut pasukan Australia.
Tetapi, jubir Akhundzada berpendapat lain. Jubir yang tak mau disebut namanya itu bertutur bahwa pasukan NATO sering berpatroli di wilayah tersebut.
"Mereka (tentara Australia di bawah koordinasi NATO) melihat dua bocah sedang mendengarkan radio. Tiba-tiba, mereka menembak bocah-bocah itu tanpa alasan jelas," terangnya.
Sekitar 1.550 tentara Australia ditempatkan di Uruzgan. Mereka fokus melatih tentara Afghanistan jelang penarikan seluruh pasukan tempur asing dari Afghanistan akhir 2014.
KABUL - Menjelang ditarik secara total dari Afghanistan akhir tahun depan, pasukan asing di bawah koordinasi AS dan NATO kembali berulah. Dua tentara
BERITA TERKAIT
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah