Tepuk Tangan! Rupiah Terus Menguat

Chatib menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa 5 persen terlebih sampai 5,1 persen saja sudah sangat baik. Sebab saat ini negara-negara penghasil sumber daya alam sedang dalam posisi berjuang dengan rata-rata pertumbuhan negatif sampai maksimal 1 persen.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam mengungkapkan bahwa pihaknya optimis nama-nama yang ada di daftar menteri baru hasil reshuffle akan membawa angin segar pada ekonomi tanah air.
”Kita optimis bahwa apa yang sekarang ini akan lebih baik lagi. Tetapi (menteri baru) yang ada saat ini membuat kita makin optimis," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/7).
Pria yang juga menduduki posisi ketua Himbara tersebut juga menilai adanya nama mantan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kini kembali menduduki posisi menkeu menjadi sentimen positif.
Keyakinan tersebut didasari oleh sepak terjang Sri Mulyani yang telah malang melintang di dunia ekonomi baik domestik maupun internasional.
"Ibu Sri Mulyani punya track record yang baik. Artinya beliau punya tranck record yang juga panjang sebagai managing director World Bank dan juga menteri keuangan," jelasnya.
Chief Evangelist Investment & Personal Finance Papillon Group, mengatakan dari hasil riset di divisi Asset Management, nilai tukar Rupiah berpotensi menguat ke level 12.800 per USD dalam waktu dekat.
”Penyebab utamanya masih dari sentiment kabinet baru dan amnesty pajak,” kata dia kepada Jawa Pos, kemarin.
JAKARTA – Masuknya Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan membawa ekspektasi suksesnya program amnesty pajak dan perbaikan perekonomian
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal