Terapkan Smart Farming, Petani Milenial Tingkatkan Pembangunan Pertanian

"Menteri Pertanian telah menyampaikan bahwa pembangunan pertanian ke depan akan semakin mengandalkan para petani muda dengan teknologi digital, terutama sebagai strategi untuk memperkuat produksi dan distribusi," sambungnya.
Agripreneur muda yang melek teknologi adalah potensi dan mitra strategis memecahkan kendala distribusi serta lemahnya akses pasar petani selama ini.
"Pelatihan smart farming merupakan bagian dari berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang pertanian terutama di era internet dan berkurangnya lahan pertanian, sehingga smart farming harus dilakukan dalam berusahatani kedepan," ujarnya.
Tantangan bagi para mahasiswa dan petani milenial di Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris harus mamapu mengembangkan pertanian dari era kolotnial ke modernisasi.
"Sehingga, saat inilah kita bisa memulainya khususnya untuk penerapan teknologi di bidang pertanian, dan membuktikan bahwa pertanian merupakan sektor strategis dalam pembangunan," kata Dedi. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Generasi milenial harus minat terhadap sektor pertanian dan yakin bahwa ini sektor yang menarik dan menjanjikan apabila dikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju