Terapkan Teknologi CCUS, Pertamina Injeksi C02 di Lapangan Jatibarang

Terapkan Teknologi CCUS, Pertamina Injeksi C02 di Lapangan Jatibarang
Pertamina menerapkan teknologi CCUS untuk meningkatkan produksi migas sekaligus mengurangi emisi. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

"Implementasi injeksi CO2 akan menjadi tulang punggung Pertamina dalam meningkatkan produksi migas dan sustainability," tandas Oki.

Potensi dekarbonisasi tersebar di berbagai lokasi, di antaranya yang saat ini sedang dilakukan studi adalah Jatibarang, Sukowati, Gundih, Ramba, Subang, Akasia Bagus dan Betung.

Secara total, potensi dekarbonisasi di seluruh area Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, di kisaran 15 juta ton carbon equivalen.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng mengatakan injeksi C02 di Lapangan Jatibarang merupakan langkah awal implementasi CCS/CCUS kerja sama Pertamina dengan JOGMEC setelah melakukan studi bersama.

"Lapangan Jatibarang salah satu lapangan raksasa di Indonesia dengan total produksi telah mencapai 101.8 MMMbls, dan masih memiliki potensi cukup besar. Semoga dapat diproduksikan melalui CO2-EOR," ujar Muharram.

Muharram menambahkan teknologi CCUS bisa mendorong peningkatan produksi dari cadangan migas di Lapangan Jatibarang.

Direktur Reservoir Evaluation CCS Grup JOGMEC Hiroshi Okabe mengaku sangat terhormat bisa menyaksikan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang.

Dia menyebutkan perjanjian studi bersama yang ditandatangani di Bali pada Agustus dan hanya dalam dua bulan sudah bisa diimplementasikan.

Hiroshi Okabe mengatakan Pertamina dan JOGMEC bekerja sangat keras untuk mewujudkan injeksi CO2.

Pertamina menerapkan teknologi CCUS untuk meningkatkan produksi migas sekaligus mengurangi emisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News