Terawang Mama Lauren: Demokrat Unggul 45-50 Persen
SBY Akan Gandeng Cawapres Perempuan
Kamis, 09 April 2009 – 15:53 WIB

Terawang Mama Lauren: Demokrat Unggul 45-50 Persen
JAKARTA - Prediksi hasil perolehan suara pemilu legilastif 9 April 2009 tidak hanya dilakukan berbagai lembaga survei. Peramal Mama Lauren punya prediksi sendiri. Hasil terawangnya, Partai Demokrat dipastikan akan unggul secara nasional. Yang mencengangkan, partai berlambang bintang segi tiga itu bisa meraup suara sekitar 45-50 persen. Faktor terbesar karena keberhasilan ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai presiden memimpin bangsa Indonesia. Menurut Mama, setelah Demokrat bertengger pada urutan teratas, mengikuti pada urutan kedua ialah Golkar, disusul PDI Perjuangan. “Untuk partai baru, Hanura dan Gerindra. Lima partai ini yang dominan, selain PKS. Tapi PKS itu 'kan gabung dengan Demokrat, dia pinter. Ya, biarlah SBY menyelesaikan tugasnya. Kita berdoa buat negeri ini agar tetap makmur,” tukasnya.
“Saya melihat Demokrat unggul. Itu saya lihat sebelum pemilu loh. Faktornya, secara pribadi saya lihat ketokohan SBY sebagai presiden dikenal jujur, berjuang untuk negara dan bangsa,” ujar Mama Lauren kepada JPNN, Kamis siang (9/4).
Baca Juga:
Mama Lauren memprediksi, Demokrat bisa unggul secara nasional karena kantong-kantong “kompetitor” politik SBY sudah mulai dikuasai. “Sebenarnya persentase belum bisa dipastikan totalnya. Tapi untuk Demokrat saya kira bisa 45-50 persen. Mereka mendominasi sekali secara nasional. Bali aja udah 60 persen, padahal dulu Bali itu basisnya Mega (Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDI Perjuangan), sekarang udah gak kan,” cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Prediksi hasil perolehan suara pemilu legilastif 9 April 2009 tidak hanya dilakukan berbagai lembaga survei. Peramal Mama Lauren punya
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji