Terbang ke Solo, Mentan SYL Serahkan Bantuan ATM Beras

Terbang ke Solo, Mentan SYL Serahkan Bantuan ATM Beras
Bantuan ATM beras dari Kementan. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan berupa ATM beras kepada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"Hari ini kita luncurkan ATM beras bersama dengan Pak Walikota Solo tiada lain diharapkan bersama TNI melakukan aktivitas bakti sosial kita untuk menyangga atau memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid. Kami berupaya supaya seluruh masyarakat yang terkena dampak dari pandemi bisa memenuhi kebutuhan pangan,"ucap Mentan Syahrul saat diwawancarai usai menyerahkam bantuan di Koramil 05 Pasar Kliwon,Surakarta, Kamis (19/8).

Mentan menambahkan penyaluran beras dilakukan dengan pemanfaatan teknologi melalui penggunaan mesin penyedia beras otomatis yaitu anjungan tunai mandiri (ATM) yang ditempatkan di beberapa Kodim dan Koramil.

Bantuan ATM beras ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang penghasilan hariannya terpengaruh akibat pengurangan aktivitas sosial.

"Dengan adanya ATM beras ini, kami berharap bisa menjadi solusi pengentasan krisis pangan bagi masyarakat Indonesia,"

"Kementan bersama Walikota Solo bersama TNI  menyiapkan bantuan ini standby di sini. ATM ini dalam sekali tekan akan mengeluarkan 1 setengah kilo beras atau setara 3 liter beras. Jadi intinya 1 hari,1 orang warga datang ke Kodim mengambil beras lewat ATM, sekali pencet lalu beras yang keluar dibawa pulang, nanti Pak Walikota yang atur," kata Syahrul.

Selanjutnya, Mentan mengatakan ditengah pandemi, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang bertumbuh positif dan berkontribusi dalam perekonomian nasional. Sesuai data BPS, pada triwulan pertama 2021 pertanian tumbuh positif 2,95 persen.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan berupa ATM beras kepada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News