Terdakwa Kasus Pencurian Kabur dari Rutan Saat Petugas Salat Jumat

Terdakwa Kasus Pencurian Kabur dari Rutan Saat Petugas Salat Jumat
Kanwil Kemenkumham Bengkulu dan tim Rutan Kelas II B Bengkulu saat berada di lokasi tempat tahanan yang kabur. ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com, BENGKULU - Seorang tahanan berinisial S, 19, melarikan diri dari Rutan Kota Bengkulu, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat kejadian para petugas dan tahanan lainnya sedang menjalankan ibadah Salat Jumat.

Kepala Rutan Kelas II B Farizal Antony menyebutkan bahwa tahanan yang kabur tersebut merupakan residivis terkait kasus pencurian dan pernah ditahan di Lapas Anak Bengkulu beberapa waktu lalu.

"Pada pelaksanaan Salat Jumat, ada satu orang tahanan yaitu S atas kasus pencurian kabur dari rumah tahanan dengan cara memanjat dinding pembatas setinggi 10 meter," kata Farizal, di Kota Bengkulu, Jumat.

Kronologi kaburnya tahanan tersebut ketika para petugas dan tahanan lainnya sedang menjalankan Salat Jumat dan yang bersangkutan kembali ke kamar yang berada di lantai II.

Kemudian tanpa diduga, tahanan itu memanjat kamar hunian dan dua dinding pembatas dengan tinggi sepanjang 10 meter.

Menurut Farizal, tahanan tersebut sebelumnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada Agustus 2022 dan pindah ke Rutan Bengkulu pada Oktober 2022 atas kasus pencurian.

Dalam persidangan, tahanan tersebut divonis hukuman selama tiga tahun penjara dan baru menjalani masa hukuman tiga bulan.

Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Bengkulu dan Polsek Teluk Segara untuk melakukan pencarian terhadap tahanan yang kabur tersebut.

"Kami masih menyisir di sekitar lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap informasi dari masyarakat terkait keberadaan tahanan tersebut," ujarnya.

Seorang tahanan berinisial S, 19, kabur dari Rutan Kota Bengkulu, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News